MAN 2 MODEL MEDAN


MADRASAH Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan yang sebelumnya ex. PGA berganti nama menjadi MAN 2 Model Medan pada 1998 berdasarkan kerjasama Departemen Agama (DEPAG) dengan Asean Develop Bank (ADB) sebagai salah satu MAN percontohan di Sumatera Utara agar bisa membina madrasah-madrasah lain di Sumut dan diharapkan berprestasi unggul.

Prestasi MAN 2 Model sudah cukup banyak, baik ditingkat nasional maupun daerah antara lain, Juara III lomba Pidato Bahasa Jerman se-Kota Medan, juara III uji kompetensi Matematika antar Pelajar SMA/MA se-Sumut 2008, juara umum Marching Band Sumut-NAD 2009, juara umum Paskibra Sumut Piala Gubernur 2009, juara umum Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMA/MA se-Kota Medan, juara I Fahmil Qur'an se-Sumut dan dikirim ke Samarinda mewakili Sumut dan Tropy bergilir drum and marching band Walikota Cup Padang Sidempuan.

Ruang belajar di MAN 2 Model ada 34 kelas dengan 10 rombel kelas XII, 11 rombel kelas XI dan 12 rombel kelas X. Laboratorium meliputi Lab. Biologi, Fisika, bahasa dan komputer dengan 30 unit komputer terakses dengan Internet. Kemudian Perpustakaan, Mesjid, Aula, asrama, lapangan basket juga tersedia.

Ekstra Kurikuler di sekolah ini sangat banyak antara lain jahit-menjahit, elektronik, Marching Band, Paskibra, Cheers, Nasyid, Teater, kader dakwah, MTQ, Pramuka, PMR, Basket Ball dan Futsal. Dengan visi MAN 2 sebagai MAN Model yang Islami, unggul, berkwalitas dan populis, MAN 2 Model berharap agar lulusannya bisa masuk perguruan tinggi dan mendapat pekerjaan serta memiliki akhlak yang baik.

“Jadi bukan SMK saja yang lulusannya bisa langsung bekerja, kita disini juga melatih siswa memiliki skill dan bisa mempersiapkan mereka sebagai khatib, guru ngaji dan masih banyak lagi, ucap H. Ali Masran Daulay Spd.MA, selaku Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan. Ia juga menambahkan, setiap hari Jum'at para siswa diharuskan memakai batik untuk mendorong siswa lebih disiplin dan mandiri.

“Jika mereka berbuat yang macam-macam atau tidak salat Jumat misalnya orang akan langsung tau dan mengenali bahwa siswa itu adalah siswa MAN 2 Model sehingga siswa tersebut akan malu sendiri nantinya, tambahnya. Di sekolah ini juga diadakan penyuluhan tentang bahaya penggunaan Narkoba setiap 3 bulan sekali dari PMR dan UKS yang bekerjasama dengan pihak kepolisian.



Read more »»